Pacar Kata
Pacar kata, kita sama-sama memiliki mata yang sayu.
Jika linting-linting itu dibakar,
dihirup dan ada kesempatan bercerita panjang lebar.
Aku akan mengenang hari ini. Selalu.
~kau pergi~
Pacar kata, terkesima
Didua belas bulan yang tercatat.
Kita berkirim kabar lewat udara.
Dan saat minggu-minggu yang kesekian terlewat.
Kau bercerita tentang sejarah yang dibalik.
“kita harus melawan, kepalkan tangan.
Selagi bisa nafas berhembus dan kaki melangkah
Jangan pernah menyerah”
Pacar kata, haruskah kita bertarung melawan diri sendiri.
Painan
0 komentar:
Posting Komentar